Thursday 17 August 2017

Detrended Harga Osilator Kargo Forex


Price Oscillator (PO) Variasi harga rata-rata pergerakan harga menggerakkan Price Oscillator. Hal ini dapat dinyatakan dalam persentase dan juga pada poin yang menunjukkan perbedaan antara rata-rata tidak seperti MACD yang menunjukkan variasi pada poin melalui rata-rata pergerakan 12 dan 26 hari. Indikator PO adalah perbedaan antara rata-rata bergerak, yang dibangun berdasarkan dua periode: MA MA (P, n1) - MA (P, n2), MA (P, n1) - rata-rata pergerakan harga P dalam n1 periode , MA (P, n2) - moving average dari harga P dalam periode n2. Sinyal beli menghasilkan saat menganalisis moving average ketika harga baik atau moving average jangka pendek melebihi jangka panjang. Harga moving average jangka pendek yang jatuh lebih rendah dari moving average jangka panjang akan memberikan sinyal sell. Satu baris Price Oscillator menunjukkan sinyal yang dihasilkan oleh sistem untuk dua moving averages yang terjadi secara siklis dan menghasilkan tanda yang menguntungkan. Ketika Price Oscillator mengambil nilai di atas nol, itu adalah sinyal untuk membeli apakah nilai di bawah nol memberikan sinyal jual. Rasio Harga Oscillator (DPO) DEFINISI dari Detrended Price Oscillator (DPO) Osilator yang mengeluarkan tren harga dalam upaya untuk memperkirakan Panjang siklus harga dari puncak ke puncak, atau palung ke palung. Tidak seperti osilator lainnya, seperti Stochastic atau MACD. Harga detrended bukan indikator momentum. Ini menyoroti puncak dan palung harga, yang digunakan untuk memperkirakan titik masuk dan keluar sesuai dengan siklus historis. Perhitungan: Harga (X2 1) periode yang lalu minus X-period moving average sederhana Dimana X adalah jumlah periode 20 atau 30 periode yang umum. BREAKING DOWN Detrended Price Oscillator (DPO) Siklus ini dibuat karena indikator dipindahkan kembali pada waktunya. Bagan di bawah ini menunjukkan indikator tidak muncul di bagian paling kanan dari grafik, dan oleh karena itu bukan merupakan indikator real-time. Puncak dan palung sejarah dalam indikator memberikan perkiraan waktu yang tepat untuk mencari masukan dan keluar, berdasarkan indikator atau strategi lain. Pada contoh di bawah ini, saham di Armonk, N. Y.-based International Business Machines (NYSE: IBM) terbawah kira-kira setiap 1,5 sampai 2,0 bulan. Setelah memperhatikan siklus, carilah sinyal beli yang sesuai dengan kerangka waktu ini. Puncak harga terjadi setiap 1,0 sampai 1,5 bulan-carilah sinyal sellshorting yang sesuai dengan siklus ini.

No comments:

Post a Comment